eclipse

Tentang Anies

Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak kepemimpinan lengkap sejak masa kecil. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas, amanah, cerdas, dan berani. Anies memiliki kemampuan membuat perubahan, inovatif, memimpin di saat krisis, dan bisa membuat kebijakan yang tepat serta cepat. Menjiwai persoalan di akar rumput rakyat dan menguasai medan di arena percaturan dunia.

Lihat Selengkapnya

testimony potrait
eclipse

Cerita Anies

Pilih Tahun

1969

Anies Baswedan Lahir

Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 7 Mei 1969.

1975

Masuk Sekolah Dasar

Anies mulai bersekolah di SDN Laboratori 2, Sekip, Yogyakarta.

1980

Membentuk Kelompok Anak Berkembang (Kelabang)

Anies dipercaya sebagai ketua sebuah kelompok anak yang aktif berkegiatan di bidang olahraga.

1981

Bersepeda ke Perpustakaan

Anies hanya diizinkan bermain menggunakan sepeda apabila pergi ke perpustakaan.

1982

Masuk Sekolah Menengah Pertama

Anies melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 5 Yogyakarta

1983

Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat

Ketika SMP, Anies menjabat sebagai Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat OSIS SMP Negeri 5 Yogyakarta.

1985

Ketua Panitia Tutup Tahun

Anies terpilih sebagai Ketua Panitia Tutup Tahun SMP Negeri 5 Yogyakarta.

1985

Masuk Sekolah Menengah Atas

Setelah lulus dari SMP, Anies lanjut bersekolah di SMA Negeri 2 Yogyakarta.

1985

Wakil Ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta

Anies terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS di ketika duduk di Kelas 1 SMA.

1986

Ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta

Anies terpilih menjadi Ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta di ketika duduk di Kelas 2 SMA.

1986

Ketua OSIS Se-Indonesia

Anies terpilih menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia yang divoting oleh 300 Ketua OSIS di Indonesia.

1987

Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat

Anies terpilih menjadi peserta program pertukaran pelajar. Selama satu tahun Anies tinggal di Amerika.

1989

Presenter Program Tanah Merdeka di TVRI

Anies menjadi presenter Program Tanah Merdeka di TVRI. Mewawancarai tokoh-tokoh nasional.

1989

Masuk Universitas Gadjah Mada

Menginjak jenjang perguruan tinggi, Anies Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, UGM.

1990

Koordinator AFS International

Anies terpilih menjadi Koodinator AFS International, mengoordinasi seleksi program pertukaran pelajar AFS.

1991

Ketua Panitia Ospek UGM

Anies terpilih untuk memimpin dan mengoordinasikan program orientasi bagi 4.500 mahasiswa baru UGM.

1991

Ketua Senat Fakultas Ekonomi UGM

Anies mengaktifkan kembali peran organisasi mahasiswa yang sempat dibekukan oleh pemerintah.

1992

Ketua Senat Universitas Gadjah Mada

Anies terpilih menjadi Ketua Senat Universitas Gadjah Mada (UGM). Organisasi kampus terbesar di UGM.

1992

Menyelenggarakan Pertemuan Penting

Anies menginisiasi pertemuan-pertemuan antara mahasiswa, dosen dan politisi dalam upaya menjaga perdamaian di kampus, pada masa pergolakan politik menjelang pemilu 1992.

1993

Menginisasi Demonstrasi Penolakan SDSB

Anies menginisiasi demonstrasi dengan 13.000 massa, disebut salah satu demonstrasi mahasiswa terbesar di era Orde Baru untuk melawan lotre bernama Sistem Dana Sosial Berhadiah (SDSB) pada bulan November 1993 di Yogyakarta. Demonstrasi ini menginspirasi kota-kota lain dalam menolak SDSB. Hingga akhirnya pemerintah Orde Baru membatalkan kegiatan SDSB

1993

Menginisasi Pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa

Anies menginisiasi ide pembentukan “Badan Eksekutif.” Saat itu istilah Badan Eksekutif tidak dikenal dan bahkan sempat ditolak oleh sebagian mahasiswa lain. Anies mengusulkan pembentukan badan baru yang berbeda dengan regulasi pemerintah saat itu, yaitu hanya boleh ada Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT)

1993

Menggalang Gerakan Mahasiswa Berbasis Riset

Anies aktif mengumpulkan data tentang pandangan dan gagasan mahasiswa terhadap isu-isu nasional dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat non-universitas, termasuk kementerian pendidikan, partai politik, angkatan bersenjata, organisasi keagamaan dan media massa.

1993

Beasiswa ke Jepang

Anies memenangkan kompetisi karya tulis ilmiah bidang Lingkungan Hidup dan menjadi salah satu dari empat mahasiswa sebagai penerima Beasiswa untuk mengikuti kuliah muslim panas di University of Sophia, Tokyo, Jepang.

1994

Koordinator Program di CSCD

Anies menjadi Koordinator Program di Center for Student and Community Development (CSCD) yang berfokus pada pengembangan kegiatan pelatihan untuk pemudan dan mahasiswa di desa-desa tertinggal di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan wirausaha. Sekitar tahun 1995 tersebut, berhasil melaksanakan kegiatan pelatihan di lebih dari 40 desa dan sekitar 150 relawan (kebanyakan mahasiswa) terlibat langsung dalam program ini.

1996

Membina Keluarga

Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis. Pasangan ini kini telah dikaruniai empat orang anak

1997

Beasiswa Master di Amerika

Anies mendapat Beasiswa Fullbright melanjutkan studi master bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park, Amerika Serikat, pada tahun 1997. Beasiswa Fullbright adalah beasiswa yang sangat prestisius dan selektif dari pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan studi program pasca sarjana di Amerka Serikat

1998

Beasiswa William P. Cole III

Anies menerima Beasiswa William P. Cole III dari School of Public Affair, University of Maryland, Amerika Serikat.

1998

ASEAN Student Award

Anies mendapatkan penghargaan ASEAN Student Awards Program dari USAID – USIA – NAFSA.

1998

Asisten Dosen di University of Maryland

Bekerja sebagai asisten untuk Dr. Walter D. Broadnax, mantan Wakil Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, dalam penulisan buku tentang Keanekaragaman dan Tindakan Afirmatif dalam Layanan Publik.

1998

Gelar Master of Public Management

Anies meraih Master dari School of Public Policy di University of Maryland, AS dengan tesis soal kebijakan nilai tukar rupiah dan volatilitas pasar uang.

1999

Beasiswa Program Doktor di Amerika

Setelah lulus dari Maryland, Anies tak langsung kembali ke Indonesia. Ia kembali mendapatkan Beasiswa Indonesian Cultural Foundation (ICF) untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat.

1999

Asisten Dosen di Northern Illinois University

Anies aktif sebagai asisten dosen di Departemen Ilmu Politik, Northen Illinois Unversity bersama Dr. Dwight King dan Dr. Gordon Hilton di tahun 1999

2000

Asisten Peneliti di Northern Illinois University

Asisten peneliti di Office of Research, Evaluation and Policy Studies, College of Education, Northern Illinois University, AS, musim panas 2000-2004

2004

Beasiswa Mahasiswa Doktor Berprestasi

Prestasi Anies di Negeri Paman Sam dilengkapi dengan penghargaan Gerald S. Maryanov Fellow dari Northen Illinois University. Beasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa Northen Illinois University yang memiliki prestasi luar biasa dalam komitmen terhadap disiplin ilmu politik

2004

Manager Riset IPC.Inc

Anies memulai karir sebagai Manager Riset IPC.Inc di Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 2004 - 2005. Ia mengembangkan desain penelitian dan instrumen survei, melakukan analisis data, serta menghasilkan laporan survei triwulan dan tahunan.

2004

Wisuda Program Doktor

Anies menuntaskan pendidikan formalnya dengan diwisuda sebagai Doctor of Philosophy, Departemen Ilmu Politik, Northen Illinois Unversity disertasi tentang otonomi daerah dan demokrasi di Indonesia.

2005

Direktur Riset The Indonesian Institute

Anies pulang ke Indonesia untuk menggeluti pekerjaan sebagai Direktur Riset dari The Indonesian Institute. The Indonesian Institute adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang berfokus pada analisis dan penelitian kebijakan publik. Anies bertanggung jawab mengelola program penelitian, merancang penelitian kebijakan, dan mengawasi 6 penelitian. Pekerjaan sebagai peneliti dijalani Anies dari tahun 2005 hingga 2009.

2005

Peneliti Senior di Lembaga Survei Indonesia

Di tahun ini, Anies juga bekerja sebagai Peneliti Senior di Lembaga Survei Indonesia. Pekerjaan ini dijalani hingga tahun 2009.

2006

Penasihat Nasional di Partnership for Governance Reform

epedulian Anies dalam permasalahan desentralisasi dan otonomi daerah membuatnya mengemban tugas sebagai Penasihat Nasional di Partnership for Governance Reform, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang awalnya didirikan di bawah UNDP (United Nation Development Program) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pemerintah Indonesia untuk mempercepat reformasi dan demokratisasi di Indonesia. Anies memprakarsai program Indonesia Governance Index yang merupakan alat untuk mengevaluasi praktik tata pemerintahan yang baik di provinsi. IGI masih digunakan hingga sekarang dan menjadi alat yang efektif untuk menilai kinerja tata kelola pemerintahan.

2007

Rektor Universitas Paramadina

Anies menjadi rektor termuda di Indonesia (berusia 37 tahun) saat dipilih menjadi Rektor Universitas Paramadina.

2008

TOP 100 Public Intelectuals

Majalah Foreign Policy mencatat Anies sebagai salah satu Top 100 Public Intellectuals. Disebut Public Intelectual karena pemikirannya telah dimanfaatkan lebih dari sekadar untuk memajukan ilmu pengetahuan di kampus, tapi secara aktif bermanfaat untuk mendorong perubahan dan kemajuan di masyarakat. Ia merupakan satu-satunya figur dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 100 intelektual dunia.

2009

Moderator pada Debat Calon Presiden Pertama di Indonesia

Anies mencetak sejarah. Menjadi debat capres pertama yang disiarkan langsung oleh semua jaringan TV dan ditonton oleh lebih dari 100 juta orang.

2010

Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar

Anies mendirikan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Indonesia Mengajar adalah program pengiriman lulusan perguruan tinggi untuk mengajar SD di daerah terpencil Indonesia. Program ini memiliki tiga tujuan utama: (1) mendorong perubahan berkelanjutan di daerah sasaran untuk peningkatan pendidikan, (2) membangun jaringan pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kompetensi kelas dunia dan pemahaman akar rumput, (3) menumbuhkan gerakan sosial pendidikan di Indonesia. Sejak tahun 2010, sebanyak 204.607 pemuda Indonesia telah melamar untuk mengabdi pada bangsa dan 1.232 telah terpilih sebagai Pengajar Muda (“guru muda”) untuk melayani 349 desa di 251 Kecamatan, 38 Kabupaten dan 27 Provinsi di seluruh Indonesia.

2010

10th ASEAN Statement Forum

Anies memimpin delegasi Indonesia untuk menghadiri 10th ASEAN Statement Forum yang diselenggarakan oleh National Graduate Institute for Policy Studies. Forum dihadiri oleh para pembuat kebijakan, ahli kebijakan publik dan anggota parlemen dari Jepang, Malaysia dan negara-negara Asia lainnya.

2010

8th Asia-Europe Foundation Journalist's Colloquium

Anies menghadiri kolokium yang diselenggarakan oleh Asia-Europe Foundation (ASEF). Acara ini dihadiri wartawan dan tokoh-tokoh agama dari Asia dan Eropa untuk mendiskusikan peran media dalam membahas agama dengan fokus pada pendidikan dan training profesional.

2010

ASEAN 100 Annual Debate

Anies diundang oleh ASEAN 100 Leadership Forum untuk menghadiri pertemuan tahunan bagi pemimpin potensial masa depan yang akan ikut menentukan masa depan ASEAN.

2010

ADC Leadership Retreat

Diselenggarakan oleh ADC Forum, Australia. Acara retreat ini adalah forum diskusi tingkat tinggi untuk topik-topik global yang dihadiri ahli-ahli dari Asia dan Australia. Mempresentasikan makalah dengan topik “Capturing Opportunity in Indonesia” dan “Improving Global Governance in a Multipolar World”.

2010

Anggota dan Juru Bicara Tim 8 KPK

Anies dipilih sebagai salah satu anggota Tim 8 untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibid Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Kedua pimpinan itu ramai dikaitkan dalam perseteruan Kepolisian versus KPK dengan sebutan “Cicak Versus Buaya”.

2010

International Symposium of Overseas Indonesian Students Association Alliance

Anies diundang untuk menghadiri forum yang diselenggarakan oleh Overseas Indonesian Student Association Alliance, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa Indonesia dari 34 negara di lima benua. Dibuka oleh Presiden Republik Indonesia. Forum ini mendeklarasikan pendirian Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I-4).

2010

Top 500 Most Influental Muslims

Royal Islamic Strategic Centre, Yordania, menempatkan Anies Baswedan sebagai salah satu dari 500 orang di seluruh dunia yang dianggap sebagai Muslim berpengaruh.

2010

World's 20 Public Figure

"Anies menjadi salah satu dari World’s 20 Future Figure dari Majalah Foresight yaitu 20 orang yang diprediksi akan mengubah dunia dalam 20 tahun yang akan datang. Foresight Magazine adalah majalah bereputasi tinggi yang berpusat di Tokyo. Anies menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam laporan itu, bersama tokoh-tokoh dunia, antara lain Vladimir Putin, Hugo Chavez, David Miliband. "

2010

Nakasone Yasuhiro Awards

Anies mendapatkan penghargaan Nakasone Yasuhiro Awards dari Institute for International Policy Studies, Jepang. Penghargaan ini diberikan untuk pencapaian tinggi di bidang politik, ekonomi, budaya, sains dan teknologi dan untuk mendorong usaha lebih jauh yang akan menyumbang pada pencapaian perdamaian dan kesejahteraan yang sesungguhnya dalam komunitas internasional.

2011

Dosen dan Peneliti Tamu di Amerika Serikat

Anies diundang sebagai dosen dan peneliti tamu di kancah internasional pada tahun 2011. The Stanford Humanities Center - The Freeman Spogli Institute for InternationalStudies, Stanford University, Amerika Serikat, mengundang Anies untuk mengkaji topik demokrasi. The Stanford Humanities Center adalah sebuah lembaga riset multidisipliner di Stanford yang mendedikasikan riset untuk pengembangan pengetahuan di bidang budaya, filsafat, sejarah dan ilmu sosial/seni.

2011

Lee Kuan Yew Round Table Discussion

Anies diundang pada diskusi yang diselenggarakan oleh Lee Kuan Yew School of Public Policy. Forum mendiskusikan topik “Rising Asia, Growing Inequality” dan dihadiri oleh pemikir- pemikir internasional; Profesor Kishore Mahbubani (Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy), Dr. Judith Rodin (President Rockefeller Foundation), Gideon Rachman (kolumnis utama soal hubungan internasional, The Financial Times) dan lain-lain.

2011

BBC World Debate Program

Anies diundang sebagai pembicara pada BBC World Debate Program. Diadakan oleh ISIS Malaysia dan Bahcesehir University, Istanbul. Program ini disiarkan ke seluruh dunia oleh BBC World dengan topik “The Global Movement For Justice, Peace, and Dignity”. Pembicara dalam diskusi panel itu adalah Anies Baswedan (Indonesia), Dato Sri Tun Abdul Razak (Perdana Menteri Malaysia), Ali Babacan (Wakil Perdana Menteri Turki) dan lainnya.

2011

149th Bergedorf Round Table

Anies diundang sebagai pembicara pada pelaksanaan Bergedorf Round Table yang diadakan oleh Korber Foundation. Menjadi salah satu orang Indonesia pertama yang diundang untuk mengikuti Bergedorf Round Table, yang juga dihadiri Kanselir Jerman, Angela Merkel. Mempresentasikan makalah dengan topik “Europe and Asia; Partners in New Global Order?.”

2013

Megawati Soekarnoputri Award

Anies meraih Megawati Soekarnoputri Award. Award ini diberikan kepada para pemuda yang dianggap telah melakukan kontribusi nyata untuk Indonesia. Anies terpilih karena sumbangsihnya di bidang pendidikan.

2013

Penghargaan Taruna Merah Putih

Anies mendapat penghargaan dari Taruna Merah Putih sebagai tokoh muda yang memperjuangkan dan menginspirasi Pancasila dalam bidang politik. Taruna Merah putih sendiri adalah organisasi sayap PDI-P di bidang kepemudaan.

2013

Anugrah Tokoh Inspiratif

Meraih penghargaan kategori tokoh inspiratif dari Anugrah Balai Pustaka. Ia terpilih karena memiliki sepak terjang serta kepedulian dalam memperjuangkan kemajuan untuk Indonesia.

2013

Golden Awards

Anies meraih penghargaan Golden Awards, Kategori Golden Idea, 2013. Diadakan oleh Harian Rakyat Merdeka. Anies dipilih atas inspirasinya di bidang pendidikan melalui Gerakan Indonesia Mengajar. Selain Anies, tokoh yang mendapatkan penghargaan ini adalah mereka yang dikenal dengan integritasnya seperti Johan Budi SP (Juru Bicara KPK) dan Ignasius Jonan (Dirut PT KAI).

2013

Dompet Dhuafa Awards

Anies meraih penghargaan Dompet Dhuafa Awards dari Dompet Dhuafa. Melalui Gerakan Indonesia Mengajar dianugerahi sebagai tokoh yang telah memberikan inspirasi kebajikan bagi masyarakat dan berkontribusi untuk bangsa di bidang pendidikan. Selain Anies Baswedan yang mendapat penghargaan ini antara lain Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden), Warsito Purwo (Ketua Umum Masyarakat dan Ilmuwan Teknologi Indonesia), serta Irma Suryati (penggerak kaum difabel).

2013

Anugrah Integritas Nasional

Anies meraih penghargaan Anugrah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia atas tokoh yang jujur, bertanggungjawab, visioner, dispilin, bisa bekerjasama, adil dan peduli. Penilaian ini didasari atas survei yang dilakukan pada 2012 tentang persepsi masyarakat terhadap sejumlah tokoh nasional. Anies terpilih bersama beberapa tokoh lain seperti Komaruddin Hidayat, Abraham Samad, serta Mahfud MD.

2013

The 6th of The British Council's Global Education Dialogues East Asia Series

Anies diundang sebagai pembicara utama pada The 6th of The British Council's Global Education Dialogues East Asia Series. Diselenggarakan oleh British Council di Jepang dengan topik “Leadership in Higher Education and The Challenges of Globalisation”, acara dibuka oleh Hugo Swire MP, Menteri Negara urusan Luar Negeri dan Commonwealth, Inggris.

2013

Ketua Komite Etik KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Anies untuk memimpin Komite Etik KPK. Tugas Komite ini adalah memeriksa bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) kasus korupsi proyek Hambalang.

2013

Menginisiasi Gerakan TurunTangan

Anies tergerak untuk mengajak semua orang terlibat mengurus negeri dengan menginisiasi Gerakan TurunTangan. Gerakan ini mendorong keterlibatan aktif dalam politik dan pemerintahan yang dimotori oleh anak-anak muda. Lebih dari 37.000 Relawan TurunTangan bergerak bersama mendorong politik yang bersih dan baru di berbagai wilayah.

2013

Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat

Sebagai warga negara yang ingin turun tangan melunasi janji kemerdekaan, Anies menerima tawaran menjadi peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.

2014

Juru Bicara Jokowi-JK

Konsistensi Anies untuk terus mendorong orang baik mengelola pemerintahan ia lakukan dengan menjadi juru bicara bagi pasangan Jokowi-JK dalam pemilu presiden (pilpres 2014). Anies adalah tokoh yang paling sering disebut bersama dengan Jokowi di media sosia. Senada dengan pernyataan Jokowi bahwa Anies dekat dengan kalangan anak muda, pengaruh Anies sangat terasa pada dukungan beragam komunitas anak muda dan kreatif pada pasangan Jokowi-JK. Sebagai jubir Anies banyak menyampaikan pesan-pesan positif dan pendidikan politik bagi publik khususnya anak muda.

2014

Deputi Tim Transisi

Pasca kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014, Anies diundang membantu Tim Transisi. Anies merupakan Deputi Tim Transisi Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Bidang kerja Anies meliputi dua janji utama Jokowi-JK dalam kampanye pilpres yakni Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Bidang ini juga meliputi beragam isu fundamental pembangunan manusia Indonesia seperti pendidikan, pangan, dan kesehatan. Bersama tim transisi bidang kesra Anies telah menghasilkan beragam isu, solusi dan masukan kebijakan bagi pemerintahan Jokowi-JK ke depan.

2014

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah

Rekam jejak Anies yang mumpuni di bidang pendidikan membuatnya dipilih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Kerja Periode 2014-2019. Anies adalah salah satu profesional dari 34 menteri di kabinet tersebut.

2017

Gubernur DKI Jakarta

Pengalaman kepemimpinan Anies mengantarkannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, sebuah metropolitan berpenduduk 11 juta, salah satu kota terbesar di dunia, mengendalikan 180 ribu orang jajaran ASN dan Non-ASN, serta mengelola anggaran di atas Rp 80 triliun per tahun.

2019

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI)

Anies dipilih oleh para gubernur se-Indonesia untuk menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia, sebuah asosiasi untuk membina kerjasama dan kemitraan antarpemerintah provinsi.

2021

Wakil Ketua Dewan Pengarah C-40

C-40 merupakan jaringan gubernur/wali kota seratus kota terkemuka di dunia. Ketua Dewan Pengarah C-40 dijabat oleh Sadiq Khan, Wali Kota London. Sedangkan Anies bersama Keiko, Gubernur Tokyo, terpilih sebagai Wakil Ketua. Ini adalah pertama kalinya figur dari Indonesia menjadi pemimpin.

2021

21 HEROES 2021

Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) di Jerman memilih 20 orang dari seluruh dunia yang dinobatkan sebagai tokoh-tokoh perubahan penting dalam transportasi perkotaan. Anies terpilih sebagai heroes bersama 20 orang lainnya, termasuk SpaceX dan pendiri Tesla, Elon Musk. Anies dipilih atas keberhasilan transformasi inisiatif mobilitas perkotaan yang dilakukan di Jakarta.

2022

Ketua KTT Wali Kota U20 (U20 Mayor Summit)

Anies merupakan salah satu pendiri U-20 sejak pertama kali dilaksanakan di Buenos Aires, Argentina tahun 2019 dan selalu berpartisipasi pada KTT setiap tahunnya. Jakarta melanjutkan tombak kepemimpinan dari Roma dan Milan sebagai tuan rumah U20 Mayor Summit pada tahun 2021. Kota-kota besar di negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional dan mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia saat itu, termasuk pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid-19, darurat iklim, dan ketidaksetaraan yang struktural.

2022

Lee Kuan Yew Fellow

Anies mendapatkan penghargaan Lee Kuan Yew Exchange Fellow ke-72 dari Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) Pemerintah Singapura, 2022. Anies dipilih karena rekam jejak dan potensi yang luar biasa untuk kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia dan juga hubungan bilateral dengan Singapura.

2023

Calon Presiden Republik Indonesia

Kecintaan pada bangsa Indonesia mendorong Anies menerima amanah menjadi Calon Presiden Republik Indonesia, berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

eclipse

Cerita Anies

Pilih Tahun